banner 728x250
Palu  

50 Anak Yayasan Ustaka Ria Belajar Mitigasi Bencana di Kantor Basarnas Palu

Palu, PUSATWARTA.ID – Sebanyak 50 anak dari Yayasan Ustaka Ria Palu mengikuti kegiatan edukasi mitigasi bencana di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Selasa (21/10).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program “SAR Goes to School” yang bertujuan mengenalkan tugas dan fungsi Basarnas serta meningkatkan kesadaran keselamatan sejak dini.

banner 728x90

Kegiatan diawali dengan pemutaran film animasi edukatif yang menjelaskan tugas pokok Basarnas, disusul dengan tayangan simulasi gempa bumi yang mengajarkan langkah penyelamatan diri.

Baca lainnya :  Bidhumas Polda Sulteng Berikan Materi Manajemen Media kepada 72 Siswa SPN

Anak-anak kemudian diajak melihat langsung berbagai peralatan SAR air, seperti perahu karet, dayung, dan pelampung. Suasana makin interaktif saat sesi tanya jawab digelar.

Anak-anak antusias menjawab pertanyaan seputar peran Basarnas dan beberapa peserta beruntung mendapatkan hadiah buku edukatif “SAR Goes to School”.

Kepala Sub Seksi Sumber Daya Basarnas Palu, Afrizal Soelaiman, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut.

Baca lainnya :  1.273 Personel Gabungan Siaga Amankan Aksi Unjuk Rasa di Palu

Ia menegaskan bahwa edukasi semacam ini penting dilakukan sejak usia dini untuk membentuk karakter tanggap bencana.

“Kegiatan ini bagian dari komitmen kami dalam memberikan pemahaman dasar tentang keselamatan dan cara menyelamatkan diri secara parsial saat terjadi bencana. Edukasi ini akan terus kami laksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca lainnya :  Longki Djanggola Soroti Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Sulteng

Personel Basarnas Palu juga turut mendampingi anak-anak selama kegiatan berlangsung, menciptakan suasana aman, ramah, dan edukatif.

Melalui kegiatan ini, Basarnas berharap anak-anak dapat mengenali potensi bencana di sekitar mereka serta memahami langkah-langkah keselamatan yang perlu dilakukan.

“Program “SAR Goes to School” menjadi bagian dari upaya Basarnas untuk membangun budaya siaga bencana sejak usia dini di tengah masyarakat,” ujarnya.

Editor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *