Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pengembangan potensi desa dan memperkuat perekonomian masyarakat.
Melalui program Desa BRILiaN, BRI membina Desa Sausu Tambu, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, agar mampu mandiri secara ekonomi dan melek teknologi digital.
Mikro Business Head BRI Regional Office 16 Manado, Gokma Dame Levi Ebenezer Hutagaol, mengatakan program Desa BRILiaN merupakan inisiatif BRI untuk mencetak desa yang unggul dan tangguh melalui empat pilar utama, yakni pilar ekonomi, digitalisasi, sosial, dan keberlanjutan atau Sustainability.
“Melalui empat pilar ini, kami ingin membangun desa yang kuat secara ekonomi, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta berdaya saing tinggi,” ujar Gokma saat kegiatan penyerahan penghargaan Desa BRILiaN di Sausu Tambu, Kamis (23/10/2025).
Ia menjelaskan, hingga tahun 2025 BRI telah membina 4.375 Desa BRILiaN di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 1.150 desa masuk dalam kategori penilaian khusus untuk pemilihan desa terbaik tingkat nasional.
Dengan demikian, Desa Sausu Tambu menjadi salah satu dari 15 desa terbaik di Kabupaten Parigi Moutong yang berhasil lolos seleksi tersebut.
“Kami datang langsung dari Manado atas instruksi direksi BRI untuk menyerahkan penghargaan sekaligus menjadikan Desa Sausu Tambu sebagai desa binaan resmi BRI,” jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), BRI akan melaksanakan sejumlah program pendampingan di Desa Sausu Tambu, seperti literasi keuangan, pelatihan digitalisasi, dan pengenalan layanan BRImo untuk mendorong masyarakat lebih melek terhadap teknologi keuangan.
Selain itu, BRI juga membantu pembangunan fasilitas umum seperti toilet, saung, serta area wisata foto di Pantai Wisata Karosondaya Desa Sausu Tambu, yang diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi masyarakat dan wisatawan.
“Kami ingin masyarakat Sausu Tambu dapat tumbuh mandiri, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga sosial dan digital. Kolaborasi antara BRI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” tutup Gokma.
