
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Hestiwati Nanga resmi dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong periode 2025–2030.
Dalam masa kepemimpinannya, Hestiwati menegaskan komitmennya memperkuat peran PMI dalam aksi kemanusiaan, terutama di bidang penanggulangan bencana dan pelayanan darah yang masih menghadapi berbagai kendala.
“PMI akan terus memperkuat relawan dan meningkatkan ketersediaan darah. Dari target 9 ribu kantong per tahun, baru sekitar 8 ratus kantong yang terpenuhi. Ini menjadi tantangan besar bagi kami,” ujar Hestiwati dalam sambutannya usai pelantikan di Kantor Bupati Parigi Moutong, Minggu (26/10/2025).
Pelantikan Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Parigi Moutong dipimpin langsung oleh Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, dan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Sukri, S.Km.
Hestiwati terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-V PMI Parigi Moutong yang digelar pada Agustus 2025.
Ia berkomitmen membawa semangat baru untuk memperkuat kapasitas relawan dan mendorong kemandirian layanan darah di daerah.
Salah satu fokus programnya adalah pembangunan Unit Donor Darah (UDD) di Parigi Moutong, yang saat ini masih dalam tahap perencanaan.
Hestiwati menilai kehadiran UDD penting agar pelayanan donor darah bisa dilakukan secara mandiri tanpa harus bergantung pada daerah lain.
Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, dalam sambutannya mengapresiasi semangat pengurus baru dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan.
“Ketersediaan darah bukan hanya tanggung jawab PMI, tetapi juga tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Dengan kepemimpinan baru di bawah Hestiwati Nanga, PMI Parigi Moutong menatap masa bakti 2025–2030 dengan tekad memperkuat barisan relawan, meningkatkan kemandirian layanan darah, dan menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan di Bumi Parigata.








