banner 728x250

Parigi Moutong Terapkan Pramuka Wajib di Sekolah, Ini Penjelasan Kakwarcab Ariesto

Kakwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Parigi Moutong, Ariesto saat menyampaikan materi terkait kepramukaan, di Aula Disdikbud Parigi Moutong, Selasa (4/11/2025). Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Gerakan Pramuka kembali menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di semua jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Kebijakan ini ditegaskan melalui Peraturan Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025.

banner 728x90

Yang disosialisasikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong bersama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Parigi Moutong itu diikuti 208 peserta dari seluruh sekolah dasar di Kecamatan Tinombo Selatan hingga Moutong.

Baca lainnya :  Wabup Parigi Moutong Tutup Latsar CPNS 2024, Tekankan Integritas dan Profesionalisme ASN

Acara tersebut bertujuan memperkenalkan substansi regulasi baru serta mendorong kesiapan sekolah dalam mengimplementasikan kegiatan kepramukaan secara terstruktur.

Ketua Karateker Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Parigi Moutong, Ariesto, S.Pd., M.A.P, menyampaikan bahwa kebijakan ini mempertegas posisi istimewa Pramuka di dunia pendidikan.

“Hanya Pramuka yang secara spesifik diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, dan kini dipertegas lagi melalui Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025,” ujar Ariesto.

Baca lainnya :  Wabup Parigi Moutong Buka Parigi Utara Expo 2025, Dorong Ekonomi Kreatif dan Promosi Budaya Lokal

Menurutnya, Pramuka tidak hanya berfokus pada kegiatan baris-berbaris atau perkemahan, tetapi menjadi sarana penting untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, gotong royong, kemandirian, dan cinta tanah air pada peserta didik.

“Pramuka adalah bagian dari pendidikan karakter. Di sini siswa belajar tanggung jawab, kepemimpinan, dan solidaritas,” tambahnya.

Melalui penerapan regulasi baru ini, Ariesto berharap setiap sekolah segera menyesuaikan kegiatan ekstrakurikulernya dengan menjadikan Pramuka sebagai bagian wajib dari kurikulum.

Baca lainnya :  Penyusunan RKPD 2026, Pemkab Parigi Moutong Gelar Musrenbang

Ia juga menegaskan komitmen Kwartir Cabang Parigi Moutong untuk mendukung pelaksanaan kegiatan melalui pelatihan bagi pembina dan tenaga pendidik.

“Kami siap mendampingi sekolah-sekolah dalam pelatihan pembina agar kegiatan Pramuka bisa dijalankan secara optimal,” kata dia.

Dengan semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”, Gerakan Pramuka diharapkan kembali menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh dan berjiwa sosial tinggi di Kabupaten Parigi Moutong.

Penulis: WadEditor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *