banner 728x250

Polsek Torue Perketat Pengawasan Pasca Aksi AM TRIP, Pastikan Situasi Desa Tetap Kondusif

Polsek Torue saat melakukan pengamanan pada aksi unjuk rasa oleh massa aksi dari AM TRIP di depan Kantor Desa Torue, Senin (10/11/2025). Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Pasca aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Masyarakat Torue Ingin Perubahan (AM TRIP) pada Senin (10/11/2025), jajaran Polsek Torue memperketat pengawasan di wilayah Desa Torue untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Torue Iptu Arbit, yang menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan secara berkala dan pengawasan melekat terhadap area kantor desa pasca penyegelan yang dilakukan massa aksi.

banner 728x90

“Setelah unjuk rasa selesai, kami tetap melakukan pemantauan intensif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk kemungkinan adanya pihak yang mencoba masuk atau melakukan penyusupan ke area kantor desa,” ujar Kapolsek Arbit.

Baca lainnya :  Pemkab Parimo Prihatin, Janji Perbaiki Tanggul Jebol dan Bantu Korban Banjir di Balinggi Jati

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah serta mendukung kelancaran roda pemerintahan desa yang masih terus berjalan.

“Kami berharap masyarakat bisa tetap tenang. Pemerintah desa masih menjalankan tugasnya seperti biasa, dan kami dari kepolisian akan terus menjaga agar situasi tetap terkendali,” ujarnya.

Baca lainnya :  Koperasi Jadi Garda Terdepan Atasi Ketimpangan Harga Pangan di Parigi Moutong

Kapolsek Arbit menjelaskan, selama aksi berlangsung pihaknya mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis, dengan melibatkan personel gabungan dari Satuan Intelkam, Sabhara, dan Lalu Lintas Polres Parigi Moutong, dibantu 15 personel Polsek Sausu serta 10 personel TNI.

Sinergi tersebut, katanya, menjadi kunci keberhasilan menjaga situasi tetap damai tanpa adanya tindakan anarkis.

“Alhamdulillah seluruh kegiatan unjuk rasa berjalan tertib dan aman. Meski ada pembakaran ban dan penyegelan kantor desa, semuanya dapat dikendalikan tanpa ada gesekan,” sebut Arbit.

Baca lainnya :  Kecamatan Kasimbar Rayakan HUT ke-21 dengan Meriah dan Penuh Kebersamaan

Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan aparat desa, tokoh masyarakat, dan pihak TNI untuk menjaga situasi sosial agar tidak menimbulkan gejolak lanjutan di masyarakat.

Pihaknya berharap masyarakat dapat menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib dan sesuai aturan, serta ikut berperan aktif menjaga ketertiban umum di wilayah Kecamatan Torue.

Penulis: WadEditor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *