banner 728x250

Pelayanan Terpadu HKN 2025, 167 Nakes Turun Langsung Layani Warga Parigi Moutong

Petugas kesehatan saat melakukan pemeriksaan gigi terhadap siswi SD di daerah itu, Senin (17/11/2025) di Auditorium Kantor Bupati. (Foto – Aswadin).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025, yang dipusatkan di Auditorium Kantor Bupati, Senin (17/11/2025).

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Parigi Moutong, Abdul Azis Tombolotutu menegaskan bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh hanya bersifat seremonial, tetapi harus menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana serta seluruh tenaga kesehatan yang turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut.

Mengusung tema nasional “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, kegiatan ini menekankan pentingnya peningkatan kesehatan masyarakat melalui layanan promotif, preventif, dan edukasi.

Baca lainnya :  DPRD Parimo Soroti Ketimpangan Tambak Udang Sejoli, Bupati Diminta Turun Tangan

“Peningkatan kesehatan tidak bisa ditunda dan tidak dapat dilakukan sendiri. Kesehatan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Abdul Azis dalam sambutannya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghadirkan 167 tenaga kesehatan dari berbagai profesi, dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, apoteker, hingga perawat gigi.

Mereka memberikan layanan pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan ibu hamil, pemeriksaan gigi dan mulut, pelayanan kefarmasian, konseling kesehatan, hingga pemberian obat serta vitamin.

Selain itu hadir pula dukungan pemeriksaan penunjang dari Kimia Farma, yang semakin melengkapi kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca lainnya :  Dari Senam ke Ekspor, Januari Durian Parigi Moutong Tembus ke Tiongkok

Bupati menjelaskan bahwa keterlibatan tenaga kesehatan dalam jumlah besar ini menjadi bukti kuat bahwa pemerintah berkomitmen memastikan masyarakat mendapatkan layanan yang mudah, berkualitas, dan menyeluruh.

Bupati menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam meningkatkan kualitas kesehatan.

“Kami membutuhkan kolaborasi tenaga kesehatan, organisasi profesi, lembaga pendidikan, komunitas, dan seluruh lapisan masyarakat. Semangat gotong royong inilah kekuatan kita,” tegasnya.

Bupati juga mengajak masyarakat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, termasuk mengikuti pemeriksaan kesehatan serta mendengarkan edukasi dari tenaga kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada para kepala puskesmas dan pimpinan fasilitas kesehatan yang turun langsung mendampingi kegiatan.

Baca lainnya :  Seorang Pemuda di Torue Ditebas Ayah Tiri Gara-Gara Utang Rp30 Ribu, Telinga Nyaris Putus

“Hadirnya para pimpinan fasilitas kesehatan memberi energi positif dan menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan adalah kerja kolektif, bukan kerja individu,” katanya.

Selain kegiatan pelayanan langsung kepada masyarakat, para tenaga kesehatan juga dijadwalkan mengikuti seminar ilmiah HKN 2025 pada hari berikutnya, sebagai bagian dari rangkaian peningkatan kapasitas.

Menutup sambutannya, Bupati berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi investasi jangka panjang untuk meningkatkan derajat kesehatan warga.

“Semoga pengabdian ini menjadi amal kebaikan dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” harapnya.

Penulis: WadEditor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *