
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2026, calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, mulai menjalani pemeriksaan kesehatan tahap awal di RSUD Anuntaloko Parigi.
“Pemeriksaan ini berlangsung lebih cepat dari tahun sebelumnya,” ungkap Kasi Haji dan Umroh Kementrian Agama Kabupaten Parigi Moutong, Subhan Lapu, di Parigi, Senin (17/11/2025).
Subhan mengatakan pelaksanaan skrining kesehatan dimulai sejak 12 November hingga 30 Desember 2025 berdasarkan surat edaran dari Dinas Kesehatan.
“CJH sebelumnya mendapat rujukan dari Puskesmas, kemudian melanjutkan pemeriksaan di RSUD Anuntaloko Parigi,” jelas Subhan, Senin.
Ia menyebutkan, biaya pemeriksaan kesehatan yang harus disiapkan CJH yakni Rp250 ribu untuk pemeriksaan awal di Puskesmas, dan Rp950 ribu untuk pemeriksaan lanjutan di RSUD Anuntaloko Parigi.
Subhan menegaskan bahwa pemeriksaan tahun ini lebih ketat karena adanya penambahan daftar penyakit yang harus disaring.
Bila tahun sebelumnya hanya lima jenis penyakit, kini terdapat 11 penyakit yang wajib diperiksa.
“Pemeriksaan tahun ini lebih ketat karena pemerintah Arab Saudi memperketat syarat kesehatan jemaah,” ujarnya.
Saat ini, jumlah CJH Parigi Moutong yang terdata sebanyak 93 orang. Namun, berdasarkan verifikasi awal, baru sekitar 60 orang yang telah memenuhi persyaratan, termasuk calon jemaah lanjut usia (lansia).
“Ini baru sekitar 80 persen. Masih ada 20 persen CJH yang belum lengkap. Kami berharap semuanya bisa memenuhi syarat sehingga Parigi Moutong mencapai 100 persen,” harap Subhan.








