banner 728x250

Parigi Moutong Gaungkan Pesan Kelestarian Laut di Festival Teluk Tomini 2025

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase saat menghadiri pembukaan FTT 2025, di Lokasi eks Sail Tomini, Desa Pelawa Baru, Kamis (20/11/2025) malam. Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 resmi dibuka, pada Kamis (20/11/2025), malam berlangsung di lokasi eks Sail Tomini Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah dengan penekanan yang lebih kuat pada isu lingkungan dan pelestarian ekosistem bahari.

Mengusung tema “Hadiah dari Laut”, festival tahun ini tidak sekadar menampilkan seni dan budaya, tetapi juga mengajak masyarakat memahami pentingnya menjaga laut sebagai sumber kehidupan sekaligus identitas pesisir Parigi Moutong.

banner 728x90

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, dalam sambutannya menegaskan bahwa Festival Teluk Tomini merupakan momentum untuk mengembalikan kesadaran kolektif tentang pentingnya laut bagi masa depan daerah.

Baca lainnya :  GPM Parigi Moutong, Solusi Pemerintah Atasi Inflasi dan Beban Ekonomi Masyarakat

“Festival ini bukan hanya soal pertunjukan, tetapi mengingatkan kita bahwa laut adalah warisan yang harus dijaga. Pelestarian budaya harus berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah provinsi dan kementerian terkait, yang dinilai memperkuat upaya daerah dalam membangun pariwisata berbasis keberlanjutan.

Sejumlah kegiatan bertema lingkungan menjadi unggulan, seperti rehabilitasi terumbu karang, seminar maritim yang membahas keberlanjutan sumber daya laut, pameran bahari yang menampilkan dokumentasi potensi dan tantangan ekosistem pesisir.

Baca lainnya :  Gubernur Sulteng Hadiri Pelantikan Apdurin di Parigi Moutong

Selain kegiatan lingkungan, festival tetap menghadirkan program budaya dan ekonomi kreatif, seperti Fashion Carnival, pagelaran seni, dan pameran UMKM.

Setelah pembukaan, agenda dilanjutkan dengan penampilan budaya daerah, pameran foto bahari, pertunjukan musik, serta peninjauan stand UMKM.

FTT 2025 juga menjadi ruang edukasi bagi generasi muda melalui Gelar Karya Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), yang menampilkan budaya Suku Lauje dan musik tradisi Suku Tialo.

Baca lainnya :  Usai Konsumsi MBG, Puluhan Siswa SMPN 2 Taopa Parigi Moutong Alami Pusing dan Muntah

Kehadiran pertunjukan tersebut dinilai menjadi cara efektif mengenalkan budaya sekaligus membangun kesadaran ekologis generasi muda.

Dengan menonjolkan pesan keberlanjutan, FTT 2025 diharapkan mampu memperkuat citra Parigi Moutong sebagai destinasi bahari yang tidak hanya indah, tetapi juga berkomitmen pada lingkungan.

Ia menambahkan, Festival ini diharapkan menjadi penggerak promosi daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal tanpa mengabaikan keberlanjutan lingkungan.

“Harapan kita, Festival Teluk Tomini menjadi contoh bagaimana pariwisata dan pelestarian alam dapat berjalan seiring,” ujar Bupati.

Penulis: WadEditor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *