
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong menegaskan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan menjadi strategi penting dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Siniu.
Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Abdul Sahid saat menghadiri penyerahan bantuan bibit dan alat pertanian bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Toraranga, Kecamatan Siniu, Senin (24/11/2025).
Menurut Abdul Sahid, pemenuhan gizi keluarga tidak hanya ditopang oleh layanan kesehatan, tetapi juga ditentukan oleh ketersediaan pangan bergizi yang dapat diproduksi langsung oleh masyarakat melalui kebun pekarangan.
Karena itu, program bantuan bibit dan alat pertanian tahun ini diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan tingkat rumah tangga.
Ia mengatakan, pengembangan pangan lokal menjadi salah satu tumpuan utama dalam upaya mencegah stunting pada ibu hamil, balita, dan anak-anak yang memasuki masa pertumbuhan.
“Stunting bisa ditekan melalui ketersediaan makanan bergizi. Dengan memanfaatkan pekarangan, ibu-ibu dapat menanam cabai, tomat, bayam, sawi dan lainnya. Ini bukan hanya soal bantuan, tetapi membangun kebiasaan menanam demi gizi keluarga,” kata Wabup.
Abdul Sahid menambahkan bahwa gerakan menanam dari rumah perlu menjadi gerakan bersama untuk membangun generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
Pemerintah daerah, melalui Dinas Ketahanan Pangan, mendorong masyarakat agar tidak bergantung pada pasokan luar, melainkan mampu menghasilkan sebagian kebutuhan gizi secara mandiri.
Dalam kegiatan itu, Wakil Bupati menyerahkan bibit secara simbolis kepada perwakilan kelompok dari tiga dusun, Nita (Dusun 1), Nurjana (Dusun 2), dan Nirwana (Dusun 3).
Ia berpesan agar seluruh bibit dapat ditanam dan dikelola dengan baik sehingga memberi manfaat nyata bagi keluarga penerima.
Program penyerahan bibit dan alat pertanian ini memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya, menyediakan sumber pangan bergizi untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
Meningkatkan ketersediaan pangan dari tingkat rumah tangga, mendorong budidaya sayuran dan komoditas lokal, dan menguatkan kemandirian pangan daerah.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi bibit cabai, benih tomat, kangkung, bayam, sawi, pupuk organik dan peralatan pertanian pendukung.
Sumber: Dinas Kominfo Kabupaten Parigi Moutong.








