banner 728x250

Pemkab Parigi Moutong Tegaskan Penugasan Kepala Sekolah Harus Transparan

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase menghadiri sosialisasi regulasi Permendikdasmeng di Auditorium Kantor Bupati, Rabu (26/11/2025).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong menegaskan komitmennya menjalankan proses penugasan kepala sekolah secara transparan dan berbasis merit.

Ini seiring diberlakukannya Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmeng) Nomor 7 Tahun 2025.

banner 728x90

Hal tersebut disampaikan Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, saat membuka sosialisasi regulasi tersebut di Auditorium Kantor Bupati, Rabu (26/11/2025).

Bupati menekankan bahwa peraturan baru ini menjadi tonggak penting reformasi tata kelola kepemimpinan sekolah.

Menurutnya, proses seleksi dan penempatan kepala sekolah kini harus dilandasi kebutuhan riil di lapangan, kompetensi profesional, serta standar nasional yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

Baca lainnya :  Pj Bupati Parigi Moutong Buka Muscab PWRI Ke - VI

“Regulasi ini menuntut kita memastikan penugasan kepala sekolah berlangsung transparan, akuntabel, dan bebas dari intervensi non-profesional,” ujar Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menjelaskan bahwa Permendikdasmeng Nomor 7 Tahun 2025 membawa perubahan mendasar dalam pola rekrutmen dan penugasan kepala sekolah.

Ia menekankan pentingnya pemimpin satuan pendidikan yang visioner, adaptif, dan mampu mendorong pembelajaran berkualitas.

Baca lainnya :  GMNI Parigi Moutong Cetak Kader Nasionalis Progresif dan Militan

Pertemuan Bupati dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah pada (3/9/2025) turut mempertegas arah kebijakan tersebut, termasuk dukungan afirmasi bagi daerah seperti Parigi Moutong yang memiliki tantangan geografis.

Bupati menyoroti peran strategis pengawas sekolah dalam memastikan regulasi ini berjalan efektif.

Ia meminta pengawas memperkuat pendampingan di lapangan sekaligus memastikan kompetensi kepala sekolah terus ditingkatkan.

Rotasi kepemimpinan yang sehat, penguatan kompetensi manajerial, hingga optimalisasi Program Guru Penggerak disebut sebagai elemen penting dalam implementasi aturan baru ini.

Baca lainnya :  Pohon Tumbang Timpa Lapak Buah, Pedagang di Parigi Nyaris Jadi Korban

Bupati juga menegaskan bahwa keberhasilan regulasi ini memerlukan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah.

Ia memastikan BKPSDM serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah diarahkan menjalankan pembinaan dan evaluasi kepala sekolah secara objektif dan terukur.

“Ini kesempatan bagi kita membangun ekosistem pendidikan yang lebih profesional dan berintegritas,” kata Bupati.

Sumber : Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong.

Editor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *