banner 728x250

Parigi Moutong Mantapkan Indikasi Geografis Durian Montong

Pemkab Parigi Moutong gelar seminar hasil penyusunan dokumen paten indikasi geografis durian montong.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Upaya finalisasi Dokumen Indikasi Geografis (IG) Durian Montong Parigi Moutong kini memasuki tahap strategis.

Ini ditandai dengan keterlibatan intensif akademisi dari Universitas Tadulako (Untad) Palu dalam seminar penyusunan yang digelar di Aula Bapelitbangda, Kamis (27/11/2025).

banner 728x90

Kolaborasi antara pemerintah daerah, peneliti, dan petani menjadi fokus utama dalam memperkuat posisi durian lokal sebagai komoditas unggulan daerah.

Empat akademisi dari Fakultas Pertanian serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untad dihadirkan sebagai narasumber, yaitu Dr. Rosida P. Adam, Dr. Asrul, Dr. Maemunah, dan Dr. Abdul Rahman.

Baca lainnya :  Hari Angkutan Nasional, Dishub Sebut Jumlah Angkutan Umum di Parigi Moutong Terus Berkurang

Mereka memaparkan hasil analisis terkait standar mutu, karakteristik geografis, serta potensi ekonomi Durian Montong Parigi Moutong yang menjadi dasar penyusunan dokumen IG.

Mewakili Bupati Parigi Moutong, Staf Ahli Bupati Aswini Dimple menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam menyempurnakan dokumen IG.

“Penyusunan Indikasi Geografis bukan hanya kerja administratif, tetapi kerja bersama yang membutuhkan kajian ilmiah, dukungan masyarakat, dan komitmen pemerintah,” ujar Aswini.

Baca lainnya :  Orientasi RPJMD Digelar, Bupati Ingatkan Tanggung Jawab OPD

Ia menyebutkan bahwa kontribusi para peneliti menjadi fondasi utama agar dokumen IG tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga mampu mengangkat reputasi Durian Montong Parigi Moutong di pasar global.

Dalam pemaparannya, para akademisi memberikan sejumlah rekomendasi untuk memperkuat dokumen IG, termasuk penetapan karakteristik varietas montong khas Parigi Moutong, standar budidaya, serta rantai nilai pemasaran.

“Rekomendasi ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah dalam mematenkan identitas durian lokal,” ujarnya.

Dikatakanya, para petani durian yang hadir juga menyatakan kesiapan untuk mengadopsi standar yang akan ditetapkan dalam dokumen IG.

Baca lainnya :  Peringati Hari Mangrove Sedunia, 2.000 Bibit Mangrove Ditanam di Parigi Moutong

Mereka menilai IG mampu memberikan perlindungan dan meningkatkan nilai jual durian lokal, sehingga membawa dampak langsung pada kesejahteraan petani.

Dengan demikian, pemerintah daerah berharap masukan dari akademisi dan petani dapat mempercepat proses finalisasi dokumen IG.

Ia menambahkan, bahwa dokumen tersebut akan menjadi landasan hukum sekaligus instrumen promosi untuk memperkuat durian Parigi Moutong sebagai produk unggulan daerah.

Sumber : Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong.

Editor: Wady

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *