banner 728x250

Longsor di Desa Watuawu Jalan Trans Sulawesi Poso – Tentena Putus

Jalan Trans Sulawesi Poso – Tentena putus akibat longsor di Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kamis (23/1/2025).

Poso,PUSATWARTA.ID – Jalan Trans Sulawesi di Desa Watuawu, Kecamatan Lage Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) terputus akibat longsor yang terjadi pada Kamis (23/1/2025) pagi.

Kejadian ini menyebabkan gangguan transportasi dan akses masyarakat. Menyikapi bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Poso bersama jajaran dinas terkait, TNI, Polri, DPRD, dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) segera melakukan langkah-langkah penanganan.

banner 728x90

Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, menjelaskan bahwa, ruas jalan yang terdampak merupakan jalan nasional. Sehingga penanganannya menjadi tanggungjawab BPJN.

“Kami telah berkoordinasi dengan Kepala Balai Jalan Nasional untuk memastikan penanganan segera dilakukan. Saat ini, jalan desa telah dipersiapkan sebagai jalur alternatif sementara,” terang Bupati Verna.

Baca lainnya :  Idul Adha 1446 H, Bupati Parigi Moutong Sholat Id dan Serahkan Hewan Kurban

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi area jalan yang amblas. Karena kondisi tanah masih labil dan berpotensi longsor susulan.

Langkah penanganan oleh Pemkab Poso dan BPJN hasil koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Poso dan BPJN mencakup beberapa langkah berikut:

-Pengiriman jembatan Bailey-BPJN sedang mengirimkan jembatan darurat untuk dirakit di lokasi. Proses pemasangan diperkirakan memakan waktu 2-5 hari.

Baca lainnya :  Baznas Parigi Moutong Targetkan 100 Kantong Darah dalam Aksi Kemanusiaan

-Penanganan awal-tim BPJN telah menuju lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

-Jalur alternatif-jalan desa digunakan sebagai jalur sementara. Selain itu, mobil skylight telah dikerahkan untuk memasang penerangan di jalur alternatif dan lokasi longsor.

-Tindakan tanggap darurat oleh BPBD Kabupaten Poso,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso juga melakukan berbagai langkah cepat untuk membantu masyarakat, di antaranya:

-Melakukan kaji cepat untuk menghitung jumlah korban terdampak dan estimasi kerugian akibat longsor.

-Membantu warga mengamankan harta benda ke lokasi yang lebih aman.

Baca lainnya :  Momen Hardiknas, Plt Kadisdikbud Parimo Ingin Kedepan Tidak ada Anak Putus Sekolah

-Berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, kepolisian, dan instansi terkait untuk pengalihan lalu lintas sementara.

-Mendirikan tenda pengungsi di lokasi aman untuk masyarakat terdampak.

Pemerintah Kabupaten Poso menegaskan komitmennya untuk mendampingi proses perbaikan oleh BPJN dan terus memprioritaskan keselamatan masyarakat selama masa penanganan.

Langkah-langkah tanggap darurat ini diharapkan dapat memulihkan transportasi dalam waktu dekat dan meminimalisasi dampak bencana bagi masyarakat.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan mendukung upaya pemerintah dalam menangani bencana ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *