banner 728x250

Tingkatkan Ekspor Durian, Pemkab Parigi Moutong Rapat Bersama OJK dan Apdurin

Pemkab Parigi Moutong rapat bersama, OJK, dan pihak Apdurin bahas terkait ekspor durian, di ruang rapat Sekda, Jumat (7/2/2025).

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID– Tingkatkan Ekspor durian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong rencananya membangun kerjasama antara para petani dengan perbankan.

Sekaitan hal itu, Pemkab setempat menggelar rapat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin) dan Dinas terkait dalam hal kemajuan ekspor durian.

banner 728x90

Rapat tersebut, dipimpin Sekertaris Daerah Parigi Moutong Zulfinasran, dan dilanjutkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mawardin bertempat ruang kerja Sekda Jumat, (7/2/2025).

Pihak OJK Aryo, mengatakan dengan adanya perputaran ekonomi pada ekspor durian senilai 16 milyar maka ia meminta adanya perjanjian kerja sama antara perbankan dengan para petani.

Baca lainnya :  Pemkab Parimo Terima Dokumen E - Pokir Tahun 2026 Melalui Rapat Paripurna DPRD

“Dengan rencanakan ekspor perdana nantinya, kami ingin mengambil satu sesi untuk membuat dokumen perjanjian kerjasama antara para petani durian dengan pihak perbankan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para petani durian, agar sektor pertaniannya tidak gagal. Sehingga, jika itu terjadi maka pihak perbankan siap membantu.

Pada kesempatan itu, Sekertaris Daerah mengapresiasi kepada OJK dan pihak perbankan yang akan melakukan kerjasama demi memajukan perekonomian masyarakat petani durian di Parigi Moutong.

Baca lainnya :  Gubernur Sulteng: Damkar, Satpol-PP, dan Satlinmas Miliki Tugas Kompleks dalam Pelayanan Publik

Zulfinasran menginginkan dalam Bimtek tersebut tidak hanya fokus kepada para petani, melainkan juga peningkatan kopetensi bagi para penyuluh.

“Penyuluh juga harus diberikan Bimtek yang berkaitan dengan metode baru,” tegasnya.

Hal itu kata dia harus setara, karena yang diinginkan dengan adanya penerapan metode baru terhadap kemajuan para petani, para penyuluh harus mempunyai wawasan.

“Ini berkaitan dengan program pemerintah daerah, yaitu meningkatkan kopetensi pegawai khusus bagi para penyuluh pertanian,” ujarnya.

Baca lainnya :  Sunarti Minta Evaluasi Pembagian Rayon Usai Penutupan Eksibisi Voli Antar Rayon di Parigi Moutong

Ia berharap, masyarakat dapat memberdayakan Bumdes Bumdes yang ada untuk bisa dilibatkan, khususnya terhadap Desa-Desa yang tidak memiliki Bumdes.

“Untuk itu diharapkan adanya kerjasama antar Desa dan Kelurahan,” ujarnya.

Ia menegaskan, perlu juga adanya pengawasan pupuk terhadap petani, mengingat banyaknya zona merah yang memiliki kadar zat kimia pada beras. Sehingga pentingnya menggunakan pupuk organik bagi para petani.

“Pertanian boleh saja dikembangkan akan tetapi diarahkan ke pupuk organik bukan pupuk kimia,” ujarnya.

Sumber : Prokopim dan Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *