
Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi Penguatan Reformasi Birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Kegiatan tersebut, berlangsung di Aula lantai dua Kantor Bupati, Senin (24/2/2025). Ini dilaksanakan untuk meningkatkan nilai reformasi birokrasi dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di daerah itu.
Mewakili Pj Bupati, Asisten Administrasi Umum, Yusnaeni membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutanya, Yusnaeni mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah langkah yang sangat penting untuk dilaksanakan.
Karena reformasi birokrasi merupakan langkah fundamental dalam memperbaiki sistem pemerintahan agar lebih profesional, transparan, akuntabel, dan tentu saja dapat lebih mengutamakan pelayanan publik yang prima.
“Kegiatan ini dilaksanakan merujuk kepada peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi republik indonesia tentang evaluasi reformasi birokrasi,” ujarnya.
Dimana evaluasi reformasi birokrasi kata dia, merupakan proses yang kompleks dan berkelanjutan, yang bertujuan untuk menilai kemajuan dan efektivitas upaya-upaya perbaikan birokrasi di Kabupaten Parigi Moutong.
“Reformasi birokrasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Parigi Moutong, menjadi bagian darikomitmen kita untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien.” ujar Yusnaeni.
Ia menyatakan, melalui penguatan reformasi birokrasi ini, pihaknya ingin menciptakan pemerintahan yang tidak hanya bekerja dengan baik, tetapi juga memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperbaiki kualitas hidup warga, meningkatkan kesejahteraan, dan pembangunan yang berkelanjutan,” ucapnya.
Dengan sosialisasi ini, pihaknya berharap seluruh elemen pemerintahan di Kabupaten Parigi Moutong memahami dengan baik arah dan kebijakan reformasi birokrasi yang akan dilaksanakan.
“Sosialisasi ini bukan hanya sebagai sarana penyampaian informasi, tetapi juga sebagai wadah bagi kita semua untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan memberikan masukan konstruktif guna perbaikan bersama,” tegasnya.
“Saya juga ingin menekankan bahwa reformasi birokrasi bukanlah tugas satu pihak atau satu kelompok saja. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. untuk itu, saya mengajak seluruh ASN, mulai dari tingkat pejabat eselon hingga staf, untuk bersama-sama mendukung dan mengimplementasikan perubahan ini dengan semangat yang tinggi,” kata Yusnaeni menambahkan.
Sumber : Diskominfo Kabupaten Parigi Moutong.