banner 728x250

Lebaran Ketupat di Kelurahan Bantaya, Kedatangan Erwin – Sahid Disambut Gembira Masyarakat

Paslon Bupati Parigi Moutong, Erwin – Sahid disambut gembira masyarakat di momen Lebaran Ketupat di Kelurahan Bantaya, Senin (7/4/2025). Foto – Istimewa.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Lebaran Ketupat di Kelurahan Bantaya, Kecamatan Parigi, dihadiri empat Pasangan Calon (Paslon) Bupati, Parigi Moutong, yakni Badrun Nggai – Muslih nomor urut 1, Nur Rahmatu – Arman nomor urut 2, M Nizar Rahmatu – Ardi nomor urut 3, dan Erwin Burase – Abdul Sahid nomor urut 4.

Keempat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Parigi Moutong terlihat duduk berdampingan di tempat yang telah disediakan oleh panitia Lebaran Ketupat, Senin (7/4/2025).

banner 728x90

Pantauan dilokasi kegiatan, kehadiran pasangan Erwin-Sahid, yang merupakan kandidat peraih suara terbanyak di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sebelum putusan Mahkama Konstitusi (MK) disambut antisias oleh ratusan masyarakat Kelurahan Bantaya.

Baca lainnya :  Bappelitbangda Parigi Moutong Fokus Jaga Konsistensi Perencanaan Hingga APBD

Pasangan Erwin-Sahid diarak, untuk mengunjungi rumah dan stand yang telah disediakan warga dalam perayaan Lebaran Ketupat di pesisir pantai Kelurahan Bantaya, untuk bersilaturahmi.

Sambutan penuh hangat ratusan warga Bantaya seolah menjadi bukti, bahwa pasangan Erwin-Sahid tetap mendapatkan dukungan untuk memenangkan PSU Pilkada Parigi Moutong yang akan di gelar pada Rabu, 16/4/2025).

“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari warga Kelurahan Bantaya ini,” kata calon Bupati Erwin Burase ditemui usai diarak warga setempat.

Tujuan kehadirannya di Kelurahan Bantaya, untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, pada momen perayaan Lebaran Ketupat.Ia mengatakan, tradirisi Lebaran Ketupat setiap tahun dilaksanakan warga suku Gorontalo di Kelurahan Bantaya.

Baca lainnya :  Alumni MAN 1 Palu Angkatan 1994 Gelar Temu Kangen di Pantai Polindolara, Parigi Moutong

Hal ini menurutnya, menjadi momen tepat karena memiliki nilai spiritual yang tinggi. Selain itu kata dia, juga melambangkan pengampunan, kesucian, dan pembaharuan setelah menjalankan 30 hari puasa Ramadhan, serta memperkuat ikatan sosial melalui silaturahmi dan berbagi.

“Seperti yang terlihat sekarang, bagaimana perayaan Lebaran Ketupat yang dilaksanakan warga Gorontalo bisa mendatangkan suku-suku lain,” kata Erwin.

Ia menyarankan, tradisi Lebaran Ketupat harus tetap dijaga dan terus dilaksanakan setiap tahun, agar hubungan persaudaraan dan tali silaturahmi sesama warga Kabupaten Parigi Moutong tetap terjalin.

Sama halnya, bagi warga sesama suku Gorontalo yang dapat memanfaatkan momen ini, untuk saling bermaaf-maafan serta berbagi kebahagiaan.

Baca lainnya :  Parigi Moutong Lepas 21 Kafilah Ikuti STQH ke-XXVIII di Poso

“Ini momen yang sangat positif, ada pertemuan antara pejabat pemerintah dan masyarakat. Bahkan, lomba-lomba olahraga tradisional, untuk tetap melestarikan tradirisi serta budaya di daerah ini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Erwin Burase mengimbau masyarakat untuk tetap menciptakan situasi yang kondusif. Apalagi pelaksanaan PSU Pilkada Parigi Moutong akan digelar dalam beberapa hari ke depan.

Dengan begitu, ia meminta kepada tim pemenangan, relawan dan simpatisan Erwin-Sahid, untuk bekerja dengan baik, tidak menghujat kandidat lain, serta menghindari tindakan yang dapat memicu gangguan Kamtibmas jelang PSU.

“Mari bersama-sama kita jaga keamanan daerah ini, jangan saling menghina atau menghujat agar pesta demokrasi di Kabupaten Parigi Moutong bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.(wad)

Penulis: WadEditor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *