banner 728x250

PMI Parimo Siap Bangun Unit Donor Darah untuk Penuhi Kebutuhan Stok Darah Daerah

Ketua PMI Kabupaten Parigi Moutong, Hestiwati Nanga saat mengunjungi ruangan donor darah pada HUT PMI ke – 80 di Markas PMI, Kamis (25/9/2025). Foto – Aswadin.

Parigi Moutong, PUSATWARTA.ID — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong, Hestiwati Nanga, menyatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan Unit Donor Darah (UDD) PMI guna memenuhi kebutuhan darah di daerah tersebut.

Pernyataan ini disampaikan, Hestiwati saat di temui sejumlah awak media usai menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 PMI yang digelar di Parigi Moutong, Kamis (25/9/2025).

banner 728x90

“Pembangunan UDD menjadi prioritas penting untuk mengatasi persoalan keterbatasan stok darah yang selama ini menjadi tantangan di rumah sakit, terutama bagi pasien yang membutuhkan transfusi,” kata Hestiwati.

Baca lainnya :  Pemkab Parigi Moutong Selenggarakan Shalat Idul Fitri di Halaman Kantor Bupati

Menurut data yang disampaikan, kebutuhan darah di Kabupaten Parigi Moutong belum terpenuhi secara optimal.

Dari jumlah penduduk saat ini, seharusnya rutin mendonorkan darah untuk mencukupi kebutuhan wilayah tersebut.

“Berdasarkan hitungan dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten Parigi Moutong seharusnya bisa menghasilkan sekitar 9 ribu kantong darah per tahun.” ungkapnya.

Baca lainnya :  Kabupaten Parigi Moutong Komitmen Sanggupi Capaian UHC Prioritas

Namun saat ini, jumlah yang tersedia kata dia, baru sekitar 800 lebih kantong darah secara keseluruhan, dan itu belum cukup.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak ragu menjadi pendonor darah, sekaligus menekankan pentingnya edukasi tentang manfaat donor darah secara berkala.

“Banyak orang masih takut donor karena kurang informasi. Padahal, donor darah tidak hanya bermanfaat untuk orang lain, tetapi juga untuk deteksi dini kondisi kesehatan kita,” ujarnya.

Baca lainnya :  Pemkab Parigi Moutong Bangun Jaringan Air Bersih, Prioritaskan Akses Warga di Wilayah Permukiman

Hestiwati menjelaskan bahwa melalui proses donor darah, seseorang bisa secara gratis mengetahui kondisi kesehatannya, termasuk potensi penyakit serius seperti HIV dan hepatitis, yang mungkin tidak terdeteksi secara kasat mata.

“Kadang kita merasa sehat, padahal sudah terinfeksi virus. Lewat donor darah, kita bisa mengetahuinya lebih awal,” ujarnya.

Penulis: WadEditor: Ahmad Dhani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *