banner 728x250

10 Pelaku Diciduk, Polda Sulteng Tegaskan Komitmen Berantas Premanisme

Tim Operasi Pekat Tinombala 2025 Polda Sulteng amankan 10 premanisme yang meresahkan masyarakat. (Foto – Bidhumas Polda Sulteng).

Palu, PUSATWARTA.ID — Seminggu digelar Operasi Pekat Tinombala 2025, Polda Sulawesi Tengah menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat di wilayah itu.

Operasi ini resmi dimulai pada 1 hingga 7 Mei 2025 dan menyasar berbagai titik rawan seperti pasar, terminal, pelabuhan hingga pusat perbelanjaan.

banner 728x90

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono mengatakan, operasi ini digelar sebagai respons atas meningkatnya keresahan masyarakat akibat aksi premanisme seperti pungli, pemalakan, hingga penguasaan wilayah secara ilegal.

“Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah,” ujar Djoko kepaada awak media di Palu, pada Jumat (9/5/2025).

Baca lainnya :  Polda Sulteng Amankan 7 Juru Parkir Liar yang Meresahkan Warga Palu

Dalam sepekan pelaksanaannya, Satgas Operasi Pekat Tinombala Polda Sulteng dan Polres jajaran berhasil mengungkap enam kasus yang berkaitan dengan aksi premanisme.

Kasus-kasus tersebut mencakup 1 curanmor, 3 kasus pungutan parkir liar, 1 penadah barang hasil curian, dan 1 aksi premanisme murni.

“Dari hasil operasi, kami mengamankan 10 orang terduga pelaku serta barang bukti berupa dua unit sepeda motor, uang tunai Rp 420 ribu, dan buku catatan retribusi,” ungkap Djoko.

Baca lainnya :  2 Hari Hilang, Nelayan Tewas Mengambang di Pantai Cipalawah Garut

Operasi ini mengedepankan tiga upaya pendekatan yakni preemtif, preventif, dan penegakkan hukum. Sosialisasi dan pencegahan dini dilakukan untuk meminimalisir niat pelaku, sementara patroli rutin dan pengawasan di lokasi rawan ditingkatkan.

Penindakan tegas diterapkan terhadap pelaku yang tertangkap tangan. Polda Sulteng juga menggandeng pemerintah daerah dan TNI untuk memperkuat pelaksanaan operasi di lapangan.

Baca lainnya :  Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Morowali Utara

Djoko menegaskan, sinergi lintas sektor sangat penting agar hasil operasi lebih maksimal dan berkelanjutan.

“Operasi ini akan terus dilanjutkan. Kami berkomitmen menjaga wilayah hukum Polda Sulteng tetap aman, bersih dari aksi premanisme, dan mendukung iklim investasi yang sehat,” tegasnya.

Dengan strategi terpadu dan dukungan masyarakat, Operasi Pekat Tinombala 2025 diharapkan dapat menekan angka kejahatan jalanan dan memberikan rasa aman yang nyata bagi warga Sulawesi Tengah,” tutup Djoko Wienartono.

Editor: Aswadin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *